Powered by Blogger.

Friday, May 31, 2013

" Awali harimu dengan senyuman, seberat apapun masalah yang akan kamu hadapi, senyum membuatmu lebih percaya diri "



Sudahlah tersenyum saja, mereka tak perlu tahu juga kan semua pedihmu ? atau sekedar ingin di perhatikan. Mereka punya kesibukan masing-masing dan tidak melulu mengurusi dirimu.

Jangan merengek seperti anak kecil, mungkin sesaat mereka akan senang dan merasa di butuhkan. Tapi apa iya mereka selamanya bisa untuk selalu ada, selama masalahmu mampu kau atasi selesaikanlah sendiri.

Kau harus belajar bertanggung jawab seperti juga aku, tak perlu lah mengeluh dan gembar-gembor sedihku atau sedihmu. Atau mereka akan melihatmu selalu dengan tatapan iba atau penuh kepedihan.

Itu lebih menyedihkan, atau mereka mencoba mengertimu tapi ujung-ujungnya ceritamu sampai ke komplek sebelah dan jadi GOSIP. Tidak mau juga kan yah ??

Aku tidak melarangmu buat menangis atau buat bersedih. Aku hanya ingin kita sama-sama menguranginya.

Kita sama-sama belajar untuk tidak selalu menangisi kegagalan..toh akan ada kegagalan berikutnya yang yang membuat kita naik ke level yang lebih tinggi.

“Tersenyumlah,, salurkan energy positif kepada setiap orang, senyum itu Ibadah”
Tidak bayar namun membahagiakan Orang lain, Jika kau belum mampu beramal … Belajar Tersenyum dulu semenjak sekarang. Itu suatu bentuk amal gratis, hehehehe…… :) :)



Kematian sebagai Inspirasi menjadikan Hidup Terasa Mudah


Kematian sebagai Inspirasi menjadikan Hidup Terasa Mudah
Resentator : Alfiah Islamiah

Judul Buku       :  Berani Hidup Siap Mati
Pengarang        :  Muhammad Muhyidin
Desain Sampul :  Andreas Kusumahadi
Cetakan            :  I, April 2008/Rabi’ Al-Tsani 1429H
Penerbit            :  PT. Mizan Pustaka
Tahun Terbit     :  2008
Tebal Buku       :  274 halaman
Harga               :  Rp. 42.500,00

Kehidupan dunia bukanlah surga kebahagiaan atau tempat tinggal abadi tetapi medan pelaksanaan tugas untuk menempuh ujian dan cobaan. Manusia diciptakan untuk diuji agar lulus memasuki kehidupan abadi di akherat. Kebanyakan dari manusia menganggap sulit kehidupan ketika ditimpa ujian yang bertubi-tubi dan akhirnya menganggap kematian sebagai hal yang amat menakutkan.
Buku yang berjudul “Berani Hidup Siap Mati” adalah sebuah buku yang menjelaskan tentang prinsip menjalani dan menikmati hidup sehari-hari dengan spirit Ilahi. Diantaranya dengan menperlihatkan orang-orang yang takut gagal, pesimis, ataupun orang-orang yang telah putus asa dalam menjalani hidupnya.
Dengan menyuguhkan kisah-kisah yang nyata akan memberikan gambaran hidup bagaimana orang-orang yang selalu dijajah oleh pikiran gagal. Maka setiap langkah dalam hidupnya adalah kegagalan bukan kemudahan. Sama halnya jika tidak menjadikan nilai-nilai Islam sebagai dasar kehidupan maka manusia akan terpuruk dalam lembah ketakutan. Takut terhadap hidup dan takut akan kematian.
Ketakutan yang luar biasa akan membebani setiap langkah manusia dalam hidup sampai akhirnya enggan akan kehidupan itu sendiri. Padahal enggan atau tidak, kehidupan akan tetap berjalan. Kehidupan tidak bisa dihentikan, kecuali jika dihentikan dengan tindakan yang tiadak sewajarnya. Yang demikian ini adalah orang yang telah kehilangan Allah, telah melupakan Allah, dan telah berpaling dari-Nya.
Dengan bahasa yang argumentatif buku ini akan memandu Anda untuk berani menghadapi hidup dan kematian. Penulis pun memberikan langkah-langkahnya secara rinci yang disertai dengan dalil dan pendapat tokoh-tokoh besar Islam. Namun, terdapat beberapa istilah yang tidak disertai dengan penjelasan sehingga pembaca perlu sumber lain untuk memahami istilah tersebut.
Alangkah baiknya, jika disudut bawah buku disertakan dengan kalimat-kalimat motivasi yang akan menambah semangat pembaca. Walaupun demikian, buku ini sangat cocok bagi pembaca yang ingin mengubah diri menjadi lebih berani menjalani dan menikmati hidup. Setelah membaca buku ini Anda pun akan berkomentar:
“Dengan menjadikan kematian sebagai inspirasi, hidup terasa mudah.”