Sudahlah tersenyum saja, mereka tak
perlu tahu juga kan semua pedihmu ? atau sekedar ingin di perhatikan. Mereka
punya kesibukan masing-masing dan tidak melulu mengurusi dirimu.
Jangan
merengek seperti anak kecil, mungkin sesaat mereka akan senang dan merasa di
butuhkan. Tapi apa iya mereka selamanya bisa untuk selalu ada, selama masalahmu
mampu kau atasi selesaikanlah sendiri.
Kau harus belajar bertanggung jawab seperti juga aku, tak perlu lah mengeluh dan gembar-gembor sedihku atau sedihmu. Atau mereka akan melihatmu selalu dengan tatapan iba atau penuh kepedihan.
Itu lebih menyedihkan, atau mereka mencoba mengertimu tapi ujung-ujungnya ceritamu sampai ke komplek sebelah dan jadi GOSIP. Tidak mau juga kan yah ??
Aku tidak melarangmu buat menangis atau buat bersedih. Aku hanya ingin kita sama-sama menguranginya.
Kita sama-sama belajar untuk tidak selalu menangisi kegagalan..toh akan ada kegagalan berikutnya yang yang membuat kita naik ke level yang lebih tinggi.
“Tersenyumlah,, salurkan energy positif kepada setiap orang, senyum itu Ibadah”
Tidak bayar namun membahagiakan Orang lain, Jika kau belum mampu beramal … Belajar Tersenyum dulu semenjak sekarang. Itu suatu bentuk amal gratis, hehehehe…… :) :)
0 komentar:
Post a Comment