Kematian sebagai Inspirasi
menjadikan Hidup Terasa Mudah
Resentator : Alfiah Islamiah
Judul Buku : Berani
Hidup Siap Mati
Pengarang : Muhammad Muhyidin
Desain Sampul : Andreas Kusumahadi
Cetakan : I, April 2008/Rabi’ Al-Tsani 1429H
Penerbit : PT. Mizan Pustaka
Tahun Terbit : 2008
Tebal Buku : 274 halaman
Harga : Rp. 42.500,00
Kehidupan dunia bukanlah surga
kebahagiaan atau tempat tinggal abadi tetapi medan pelaksanaan tugas untuk menempuh ujian
dan cobaan. Manusia diciptakan untuk diuji agar lulus memasuki kehidupan abadi
di akherat. Kebanyakan dari manusia menganggap sulit kehidupan ketika ditimpa
ujian yang bertubi-tubi dan akhirnya menganggap kematian sebagai hal yang amat
menakutkan.
Buku yang berjudul “Berani Hidup Siap Mati” adalah sebuah buku yang
menjelaskan tentang prinsip menjalani dan menikmati hidup sehari-hari dengan
spirit Ilahi. Diantaranya dengan menperlihatkan orang-orang yang takut gagal,
pesimis, ataupun orang-orang yang telah putus asa dalam menjalani hidupnya.
Dengan menyuguhkan kisah-kisah yang nyata akan memberikan gambaran hidup
bagaimana orang-orang yang selalu dijajah oleh pikiran gagal. Maka setiap
langkah dalam hidupnya adalah kegagalan bukan kemudahan. Sama halnya jika tidak
menjadikan nilai-nilai Islam sebagai dasar kehidupan maka manusia akan terpuruk
dalam lembah ketakutan. Takut terhadap hidup dan takut akan kematian.
Ketakutan yang luar biasa akan membebani setiap langkah manusia dalam
hidup sampai akhirnya enggan akan kehidupan itu sendiri. Padahal enggan atau
tidak, kehidupan akan tetap berjalan. Kehidupan tidak bisa dihentikan, kecuali
jika dihentikan dengan tindakan yang tiadak sewajarnya. Yang demikian ini
adalah orang yang telah kehilangan Allah, telah melupakan Allah, dan telah
berpaling dari-Nya.
Dengan bahasa yang argumentatif buku ini akan memandu Anda untuk berani
menghadapi hidup dan kematian. Penulis pun memberikan langkah-langkahnya secara
rinci yang disertai dengan dalil dan pendapat tokoh-tokoh besar Islam. Namun,
terdapat beberapa istilah yang tidak disertai dengan penjelasan sehingga
pembaca perlu sumber lain untuk memahami istilah tersebut.
Alangkah baiknya, jika disudut bawah buku disertakan dengan
kalimat-kalimat motivasi yang akan menambah semangat pembaca. Walaupun
demikian, buku ini sangat cocok bagi pembaca yang ingin mengubah diri menjadi
lebih berani menjalani dan menikmati hidup. Setelah membaca buku ini Anda pun
akan berkomentar:
“Dengan
menjadikan kematian sebagai inspirasi, hidup terasa mudah.”